Minggu, 06 Oktober 2013

Data dan Informasi


Data berasal dari kata Datum yang berarti fakta. Menurut Gordon B. Davis, data adalah bahan mentah dari informasi. Data disusun untuk diolah dalam bentuk struktur data, struktur file, dan basis data. Sedangkan informasi menurut Gordon B. Davis,  adalah data yang telah diolah menjadi bentuk yang berguna.

Input (data) àProses àOutput (Informasi)

                Data pada komputer digital disimpan dengan pada memory atau register. Semua data digital dikodekan dengan bilangan Biner, karena memory/register dibuat dari flip – flop (disimbolkan 0 dan 1). Untuk mengkomversikan data diperlukan pengetahuan tentang konsep basis pada Sistem Bilangan. Sistem bilangan dengan basis atau radix r adalah sistem bilangan yang menggunakan simbol r digit. Untuk menemukannya dilakukan dengan menjumlahkan hasil kali tiap digit dengan rn. Sistem bilangan di bagi menjadi bermacam – macam, antara lain :
Sistem Bilangan
Menggunakan Radix
Simbol
Contoh
Desimal
10
0,1,2,3,4,5,6,7,8,9
724,5 = 7x102 + 2x101 + 4x100 + 5x10-1
Yang Artinya : 7 ratusan, 2 puluhan, 4 satuan, 5 sepersepuluh.
Biner
2
0 dan 1
101101 menyatakan
1x25 + 0x24 + 1x23 + 1x22 + 0x21 + 1x20 = 45
Yang Artinya : (101101)2 = (45)10
Oktal
8
0,1,2,3,4,5,6,7
Dengan menjumlahkan bobot bobot digit
(736,4)8 = 7x82 + 3x81 + 6x80 + 4x8-1
               = (478,5)10
Heksadesimal
16
0,1,2,3,4,5,6,7,8,9,A,B,C,D,E,F
(F3)16 = F x 16 + 3 = 15x16 +3 = (243)10
*NB = Konversi bilangan desimal ke sistem radix r
(integer dan pecahannya)
   -->Integer dengan pembagian berulang
   -->Pecahan dengan perkalian berulang
                Konversi antara sistem bilangan biner, okttal dan heksadesimal penting pada komputer digital. Satu digit oktal berkorespondensi 3 bit[1] biner, sedangkan ssatu heksadesimal berkorespondensi 4 bit biner. Contoh dari konversi ini adalah :
 





                Sedangkan untuk satuan kapasitas data itu sendiri,
1 B (Byte) = 8 bit
1 KB (Kilo Byte) = 210 Byte = 1024 Byte
1 MB (Mega Byte) = 1024 KB
1 GB (Giga Byte) = 1024 MB, dan seterusnya.
                Dalam penggunaan data, data numerik disimpan dalam memory sesuai type datanya. Jenis tipe data numerik antara lain : Integer, unsigned integer, long integer, single, float, double, dan lain sebagainya. Untuk software mengolah data, tipe data tidak perlu didefinisikan karena secara otomatis telah diatur oleh aplikasi itu sendiri.Selain data numerik, juga terdapat data Alfanumerik. Setiapaplikasi komputer tidak hanya membutuhkan data berupa angka tetapi juga memerlukan data berua huruf alfabet dan karakter khusus. Karakter alfanumerik membutuhkan 10 digit desimal, 26 digit angka, dan karakter khusus berupa $, +, =.satu set terdiri dari 32 dan 64 elemen, atau 64 elemen, dan atau 128 elemen (diperlukang oengkodean 6 – 7 bit). Standart lama untuk konversi alfanumerik adalah kode ASCII (menggunakan 8bit untuk mengkodekan256 karakter). Dan yang baru berkode UNICODE (menggunakan 16bit untuk mengkodekan 65.536 (216)).
                Selain data numerik dan alfanumerik, terdapat Citra Digital(citra), yaitu semua gambar yang bisa disimpan/diolah dalam komputer. Citra tersusun atas elemen – elemen terkecil yang disebut Pixel. Banyak pixel disebut resolusi, biasanya resolusidinyatakan dalam dimensi panjang X lebar atau banyaknya Pixel. Penyimpanan citra berwarna dilakukan dengan intensitas RGB-nya. Format .bmp (bitmap) adalah format yang langsung memetakan in tensitas RGB-nya, sehingga 1 pixel citra dengan format .bmp memerlukan alokasi 24 bit (3 Byte). Sedangkan unruk format lain, seperti .jpeg, .gif, .png memiliki ukuran yang lebih kecil dari ukuran .bmp dalam citra yang sama. Ini karena format – format selain .bmp telah mengalami kompresi.





[1] bit adalah digit biner, contoh: bilangan 1011 adalah bilangan biner yang memiliki panjang 4 bit

Tidak ada komentar: